اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ
شُرُورِهِمْ
Ya Allah, sesungguhnya kami menjadikanMU di hadapan
mereka (agar Engkau menghalau dan membentengi kami dari kejatahan mereka). Dan
kami berlindung kepadaMU dari kejahatan mereka.
(HR. Abu Daud, An Nasai dalam amal al-Yaum wa al-Lailah,
Ahmad, al-Hakim, al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro, disahihkan oleh syeh al
albani)
Abu Musa ra meriwayatkan bahwa nabi ﷺ bila merasa takut kepada suatu kaum, Beliau ﷺ berdoa dengan doa di atas.
Ketika kita merasa terancam karena takut dengan seseorang
atau suatu kaum, maka kita memohon dan berlindung kepada Allah agar menolak
kejahatan dan makar mereka terhadap kita. Karena kekuatan dan kekuasaan hanya
milik Allah semata. Bila kita ucapkan doa ini dengan tulus dan ikhlas serta
bersandar penuh kepada-NYA, maka Allah pun akan menjaga kita dari kejahatan
mereka.
Diantara faidah doa ini adalah :
- Disyariatkan berdoa dengan doa ini ketika takut terhadap kejahatan seseorang
- Menjaga diri dari musuh dan menolak kejahatan mereka tidak akan terwujud kecuali dengan pertolongan Allah.
- Sudah seharusnya meminta perlindungan dari kejahatan musuh serta tidak mengharap-harap bertemu mereka. Namn jika memang seseorang bertemu musuh, maka wajib bersabar menghadapinya.
Apabila ada yang mengatakan bahwa nabi ﷺ terjaga dari kejahatan manusia maupun jin, lalu bagaimana bisa
Beliau ﷺ merasa takut terhadap musuh Allah?? Ini bisa
dijawab dengan beberapa jawaban :
- Bisa jadi adalah secara naluriah manusia, dimana manusia ada mempunyai rasa takut
- Atau takut Beliau ﷺ bukan atas dirinya, namun mengkhawatirkan para sahabat Beliau ﷺ
- Atau bisa juga bahwa hal itu sebagai pengajaran terhadap umatnya
Sumber : Majalah As-Sunnah edisi #04 Thn XXII |
Dzulhijjah 1439H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar